Al-Barzanji atau Berzanji adalah suatu do’a-do’a,
puji-pujian dan penceritaan riwayat Nabi Muhammad saw yang biasa dilantunkan
dengan irama atau nada. Isi Berzanji bertutur tentang kehidupan Nabi Muhammad
saw yakni silsilah keturunannya, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, hingga
diangkat menjadi rasul. Didalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulia yang
dimiliki Nabi Muhammad serta berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat
manusia.
Nama Barzanji diambil dari nama pengarangnya,
seorang sufi bernama Syaikh Ja’far bin Husin bin Abdul Karim bin Muhammad Al –
Barzanji. Beliau adalah pengarang kitab Maulid yang termasyur dan terkenal
dengan nama Mawlid Al-Barzanji. Karya tulis tersebut sebenarnya berjudul ‘Iqd
Al-Jawahir (kalung permata) atau ‘Iqd Al-Jawhar fi Mawlid An-Nabiyyil Azhar.
Barzanji sebenarnya adalah nama sebuah tempat di Kurdistan, Barzanj. Nama
Al-Barzanji menjadi populer tahun 1920-an ketika Syaikh Mahmud Al-Barzanji
memimpin pemberontakan nasional Kurdi terhadap Inggris yang pada waktu itu
menguasai Irak.